Thursday 14 February 2013

Iran Launching Rudal “Ya Zahra”


Ancaman serangan militer dari Amerika Serikat (AS) dan Israel, memaksa Iran terus berinovasi menciptakan teknologi militer terbaru. Paling gres, Industri Pertahanan Iran memproduksi sistem rudal pertahanan udara tercanggih, yang diberi nama Ya Zahra.
Dilansir Press TV, Senin (28/01/2013), Menteri Pertahanan, Mayjen Ahmad Vahidi mengatakan, sistem Ya Zahra telah mencapai tahap swasembada.

Berita Foto : Qaher-313 Pesawat Tempur Generasi Terbaru Iran


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 



Iran penuhi janjinya untuk pamerkan jet tempur besutan dalam negeri " Qaher-313 " yang di proyeksikan untuk pertempuran masa depan.

 
Cool & Super Beautiful.......

Iran Pamerkan Jet Tempur Futuristik “Qaher 313″


Iran akhirnya benar-benar membuktikan janjinya memamerkan jet tempur generasi terbaru pada peringatan Revolusi Iran tahun 1979.
Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad memperkenalkan tet Tempur baru canggih “Qaher 313″ (Conquer) yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan dan Logistik Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran.
Semua proses desain dan produksi jet tempur Qaher (Conquer) 313 dilakukan oleh “Iranian Aerial Defense Industries Organization and their professional scientists.”
Ahmadinejad menggambarkan karakteristik fisik jet Tempur Qaher 313, adalah sebuah jet tempur canggih, dengan Radar cross section (RCS) sangat kecil dan mampu terbang pada ketinggian rendah. Dan ini merupakan fitur yang paling penting dari pesawat tempur ini.

Kapal Eks Inggris Tunggu Keputusan, PKR Masuk Kontrak Pembelian Kedua


Sejumlah kapal perang baru yang fokus pada pengawasan laut perbatasan dan pemekaran organisasi menjadi pembahasan dalam rapat pimpinan TNI Angkatan Laut di Jakarta, Kamis-Jumat (31/1-1/2).
Kepala Staf TNI AL Laksamana (TNI) Marsetio dalam jumpa pers di Markas Besar TNI AL, Cilangkap, menjelaskan, sejumlah kapal baru akan melengkapi TNI AL hingga 2014. “Kapal selam akan beroperasi lima unit. Sebanyak tiga unit baru dibuat dengan kerja sama Korea Selatan. Pembuatan kapal ketiga dibangun sepenuhnya di PT PAL Surabaya,” kata Marsetio.

TNI Kirim 700 Prajurit ke Papua

Tujuh ratus personel atau lima kompi pasukan dari Komando Daerah Militer (Kodam) VII/Wirabuana dikirim ke perbatasan Papua dengan Papua Nugini, Minggu, 3 Februari 2013. Pasukan tergabung dalam satuan tugas (Satgas) Batalyon Infanteri 726/Tamalatea itu dalam upaya menjalankan tugas pengamanan perbatasan RI dengan Papua Nugini.

Pelepasan pasukan dilakukan di Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) VI Makassar. Upacara pelepasan dipimpin oleh Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan-Barat, Brigadir Jenderal (Brigjen) Syarul Mamma, disaksikan langsung oleh Pangdam VII/Wirabuana, Mayor Jenderal Muhammad Nizam.

AS Serahkan Pesawat Tempur F-16 Kepada Mesir


Amerika Serikat mulai melakukan penyerahan awal empat dari total 20 pesawat tempur jenis F-16 kepada Mesir.

Duta Besar AS untuk Mesir Anne Patterson seperti dikutip media massa setempat mengatakan pemenuhan pesanan Mesir atas pesawat tempur tersebut akan berlangsung dalam tahun ini.

"Penyerahan pesawat tempur itu menandakan hubungan bilateral AS-Mesir berjalan baik yang dijalin dalam 34 tahun terakhir," kata Dubes Anne.

Amerika Korsel Mulai Latihan Perang

Militer Amerika Serikat dan Korea Selatan kembali menggelar latihan perang bersama, kali ini  selama tiga hari, yang dimulai Senin 4 Februari 2013. Latihan militer ini disinyalir untuk memberikan ancaman dan pesan pada Korea Utara yang berencana melakukan uji nuklir.

Diberitakan BBC, latihan gabungan nanti akan melibatkan kapal selam nuklir AS USS San Fransisco dan bertempat di pantai timur semenanjung Korea. Tidak disebukan rincian latihan nanti, namun menurut sumber, latihan akan melibatkan tembakan peluru tajam, manuver laut dan deteksi kapal selam.

Indonesia Satu-Satunya Negara Di Asean Yang Mampu Buat Flight Simulator


Banyak orang  tidak tahu, PT Dirgantara Indonesia (Persero) selain memproduksi pesawat terbang, juga memproduksi beberapa alat peraga untuk menerbangkan pesawat terbang,  atau biasa disebut dengan Flight Simulator (FS).
Ide datangnya usaha pembuatan flight simulator datang dari permintaan pihak Malaysia untuk pesawat CN-235 yang dimilikinya. Mereka mendorong PTDI membuat FS  agar para pilot negara itu  dapat melatih diri sehingga mereka dapat mengawaki dengan baik pesawat-pesawat CN235 TUDM (Tentara Udara Diraja Malaysia) produksi PTDI yang dimiliki.

Pesawat TNI AU Gagal Take Off Di Pekanbaru


Inilah jadinya bila pesawat milik TNI AU batal mengangkasa karena mengalami gangguan teknis di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Jadwal keberangkatan dan kedatangan pesawat komersial menjadi terganggu.

Informasi dari pihak Bandara SSK II Pekanbaru, pesawat itu bersiap terbang sekitar pukul 13.30 WIB. Sang pilot pun sudah membawa pesawat yang tak disebutkan jenisnya itu menuju runway. Namun tiba-tiba pesawat berhenti di ujung runway.

"Karena evakuasi butuh waktu, maka bandara untuk sementara ditutup selama 20 menit," kata petugas bandara yang enggan disebut namanya kepada detikcom, Selasa (5/2/2013).

Tahun Ini Indonesia Dapat Tambahan 6 Pesawat Sukhoi


Komitmen pemerintah Indonesia meningkatkan kemampuan pertahanan melalui kekuatan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) kiranya akan terwujud mulai tahun 2013 ini. Lantaran, Kementerian Pertahanan melalui TNI Angkatan Udara (TNI AU) akan mendapatkan beberapa pesawat seperti T 50 dari Korea dan 6 Pesawat Sukhoi dari Rusia.

"Ada program yg restra pertama yang lima tahunan itu untuk mendatangkan beberapa alutsista. Sebetulnya proses pembangunan pertahanan ini adalah domainnya kementrian pertahanan. Tapi perlu diketahui bahwa dalam tahun ini kita kedatangan pesawat T 50 dari korea, lalu kedatangan pesawat Sukoi dengan jumlah 6 unit lagi," kata Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Madya TNI Ida Bagus Putu Dunia.

Serangan Balasan Suriah Atas Israel ( 2 )


Balasan Kedua, Infiltrasi Pesawat  Tempur Suriah Di Wilayah Pendudukan Israel
 
Sebuah situs pemberitaan Suriah menyebutkan, jet-jet tempur Suriah terbang di atas dua kota Palestina pendudukan dan menebar selebaran.
 
FNA mengutip situs Dampress (6/2) melaporkan, jet tempur Suriah terbang pada ketinggian rendah di atas kota Haifa dan Tel Aviv serta menyebarkan selebaran.
 
Berita ini juga disiarkan oleh televisi Saluran 10 Israel dan mengklaim bahwa dalam selaran itu tertulis: "Kami dapat setiap waktu membalas, akan tetapi kami yang akan menentukan tempat dan waktu balasan itu."
 

Serangan Balasan Suriah Atas Israel ( 1 )


 Balasan Pertama Suriah Lumpuhkan Operator Seluler Israel
Rezim Zionis Israel, kemarin Senin (4/2) merasakan balasan pertama atas serangannya ke Suriah. Salah satu operator layanan telepon terbesar Israel dilumpuhkan dan terpaksa berhenti beraktifitas.
 

Sebagaimana dilaporkan TV Alalam, Selasa (5/2), akibat lumpuhnya operator terbesar Israel itu, lebih dari tiga juta pelanggan perusahaan operator Belfon tidak dapat menikmati layanan perusahaan tersebut. Dampak dari kekacauan ini tidak hanya dirasakan warga Zionis, tapi juga berpengaruh pada sejumlah perundingan dan proses pembentukan kabinet rezim Israel.

 

Apa Kabar Leopard 2 RI...?


Perkembangan tentang Leopard 2 tentu menjadi hot issue terpanas dalam masa-masa sekarang ini. Apabila dalam kesempatan sebelumnya sudah sempat dibahas bahwa kontrak sudah final, ternyata didapat info bahwa kontrak tersebut sedang difinalisasi detailnya, dan diharapkan akan selesai dalam waktu tiga bulan mendatang, yaitu pada bulan April. 
Ini akan langsung diikuti dengan pengiriman Leopard 2A4 pertama, yang diharapkan akan siap untuk parade bulan Oktober tahun 2013.  Penyiapan krunya sendiri juga tak dilupakan, dimana persiapan calon instruktur juga tengah berjalan. Para calon instruktur Leopard 2 ini diambil dari para instruktur tank AMX-13 dan Scorpion, dimana mayoritas datang dari instruktur Scorpion, tank ringan yang kita beli dari Inggris.

TNI AU Bentuk Satgas Usut Insiden Hawk Gagal Take Off


Pesawat tempur TNI AU jenis Hawk 100 milik Skuadron 12 gagal lepas landas di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru pada Selasa 5 Februari 2013. Namun hingga kini masih belum diketahui penyebabnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan pesawat milik TNI AU, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Madya TNI Ida Bagus Putu Dunia akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Khusus menangani satuan terbang dan kerja.

Jerman Dengarkan Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Sengketa LCS


Langkah Indonesia mengupayakan perdamaian di kawasan Laut China Selatan akan didengar Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle yang mengungungi Indonesia pada 10-11 Februari mendatang, kata Duta Besar Jerman untuk Indonesia Georg Witschel.

"Kami percaya Indonesia telah melakukan pekerjaan istimewa dan apa yang kami lihat adalah banyak sekali kesepakatan untuk mengurangi konflik (di kawasan Laut China Selatan) atau sengketa teritorial yang mungkin terjadi," kata Witschel dalam jumpa pers di Kedutaan Jerman Jakarta, Kamis.

Empat Pesawat Buatan Jerman Tiba Di Indonesia Mei


Empat pesawat latih Grob G-120-TP buatan Jerman akan tiba di Indonesia pada Mei 2013 untuk memenuhi kebutuhan sekolah penerbang TNI Angkatan Udara, kata Komandan Komando Pendidikan Angkatan Udara Marsekal Muda TNI Ida Bagus Anom.

"TNI Angkatan Udara (AU) membeli total 18 pesawat Grob G-120-TP dari Jerman, tetapi pesawat tersebut dikirim ke Indonesia secara bertahap hingga 2014. Pada tahap pertama akan tiba empat pesawat," katanya di Yogyakarta, Jumat (8/2).

Penantian Panjang Dan Berliku Menyongsong Sang Elang Emas


T-50i pesanan Indonesia
Perjalanan panjang dalam menentukan pesawat pengganti Hawk Mk-53 yang sudah memasuki masa pensiun bagi TNI AU sendiri merupakan masa yang sangat melelahkan. 
Batapa tidak, apabila untuk urusan pesawat tempur dan pencegat keputusannya relative lebih cepat difinalisasi, tidak demikian halnya bagi kandidat pesawat latih lanjut TNI AU. 
Hal ini juga memberikan suatu tekanan psikologis bagi para penerbang maupun awak teknisi Skadron Udara 15, karena praktis mereka harus menunggu kepastian pengganti Hawk Mk-53 yang secara kesiapan sudah menurun dan kondisinya dibawah standar. 

Indoinesia Kedatangan Breitling Jet Team Acrobatic


Indonesia akan kedatangan tamu jet-jet pengukir langit yang telah memiliki reputasi dunia. Mereka adalah Breitling Jet Team -- tujuh jet tempur Aero L-39 Albatros warna hitam yang disponsori produsen jam Breitling. Lepas landas dari Lanud Halim Perdanakusuma, Sabtu, 2 Maret 2013, mereka akan mengguncang langit selama 25 menit dengan manuver dan formasi khas.

Formasi khas nan ketat itu adalah Rocket, Crossbow, Black Diamond, Blackbird, Avenger dan Arrowhead. Sementara manuver yang dipertontonkan, di antaranya, adalah loop & turn in arrowhead, ¼ clover, apache roll, dan ocean masterwave. Tontonan langka ini merupakan bagian dari kunjungan tim Breitling ke Asia. Mereka tampil di Indonesia setelah unjuk gigi di Filipina. Dari Indonesia mereka lalu akan bertandang dan mempertontonkan atraksi serupa di Singapura, Malaysia, Bangkok dan terakhir di Vietnam.

DPR : UU Industri Pertahanan Tak Haramkan Impor Alutsista


Tentara Nasional Indonesia (TNI) hingga saat ini masih mengimpor alat utama sistem pertahanan (Alutsista) dari luar negeri. Lantaran produksi persenjataan dalam negeri masih belum mampu menunjang kebutuhan TNI.

Menanggapi hal itu, anggota Komisi I DPR RI, Tantowi Yahya menjelaskan Undang-Undang (UU) Industri Pertahanan yang telah disahkan oleh DPR tidak melarang pemerintah mengimpor Alutsista.

"Dalam UU Industri pertahanan kita tidak mengharamkan bahwa pemerintah maupun TNI mengimpor alutsista. Selama produsen dalam negeri belum mampu membuatnya," ungkap Tantowi saat diskusi bertema 'Urgensi Penguatan Sistem Pertahanan Indonesia' di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (11/2/2013).

TNI AD Berencana Beli 20 Helikopter Black Hawk


TNI Angkatan Darat (AD) akan membeli 20 unit helikopter tempur jenis Black Hawk dari Amerika Serikat untuk memperkuat alat utama sistem persenjataan (alutsista).

“Saya sedang berkomunikasi dengan satuan pembuat atau negara pembuat, Insya Allah kalau diizinkan dan data itu ada, kami akan membeli Black Hawk 20 unit dari Amerika,” kata KSDA, Jenderal TNI Pramono Edi Wibowo, kepada wartawan di Makodam Iskandar Muda Aceh, Senin (11/2/2013).

TNI AD, kata dia, juga memesan 20 unit helikopter serba guna jenis Bell 412 EP. Dari 20 unit yang dipesan, 10 unit di antaranya sudah kelar.

Filipina Diperkuat 3 Helikopter Anti Kapal Selam


Pejabat pertahanan Filipina mengatakan dua kapal frigat baru yang diperoleh Angkatan Laut akan dilengkapi dengan helikopter yang berkemampuan pemburu kapal selam. Tiga helikopter Augusta-Westland AW 109 yang dilengkapi dengan perangkat keras anti kapal selam seperti sonar, deteksi anomali magnetik (MA), dan perangkat pencarian dan penyelamatan akan segera melengkapi Angkatan Laut Filipina.
Helikopter ini didesain mampu tetap terbang bahkan dalam kondisi cuaca buruk dan diharapkan akan meningkatkan kemampuan operasional Angkatan Laut Filipina, serta meningkatkan waktu respon selama misi pencarian dan penyelamatan. Dan tentunya, akan memberikan kemampuan bagi Angkatan Laut untuk mendeteksi ancaman yang tersembunyi di bawah laut.

Kembali mengingatkan, pemerintah Filipina menerima pengiriman frigat BRP Gregoriodel Pilar dua tahun lalu dari AS dan merupakan kapal perang bekas yang diperbaharui. Nama kapal perang ini diambil dari nama seorang Jenderal revolusioner Filipina.

Asia Tenggara Mulai Agresif Lomba Beli Senjata


Pesawat Gripen AU Thailand
Tidak hanya Indonesia yang tengah giat memperkuat alat utama sistem persenjataan. Tetangga-tetangganya di Asia Tenggara pun belakangan ini mempercanggih persenjataan mereka.

Menurut kantor berita Reuters, dengan bersumber dari sejumlah lembaga pengamat, setidaknya ada tiga negara ASEAN yang tengah memperkuat Alutsista. Indonesia sedang membeli sejumlah unit kapal selam dari Korea Selatan dan sistem radar maritim dari China dan AS. Vietnam pun menambah kapal selam dan jet tempur Rusia.

Empat KRI Kembali Bertugas Setelah Selesai Pemeliharaan

Usai melaksanakan perbaikan dan pemeliharaan menyeluruh (Hardepo) selama kurang lebih satu tahun, empat Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) jajaran Koarmatim siap bertugas kembali mendukung operasi laut di wilayah Koarmatim. Kesiapan unsur laut tersebut ditandai dengan acara penyerahan empat kapal perang dari Dinas Material Angkatan Laut (Dismatal) oleh Kadismatal Laksamana Pertama TNI Ir. Bambang Nariyono, M.M., kepada Pangarmatim Laksamana Muda TNI Agung Pramono, S.H., M.Hum, bertempat di atas Geladak KRI Kerapu-812 yang sedang bersandar di Dermaga Koarmatim Ujung Surabaya, Selasa (12/02).

Koarmabar Laksanakan Gladi Tempur Uji Kesiapan Alutsista Dan Personel


Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksda TNI Arief Rudianto, S.E.,  secara langsung melihat pelaksanaan manuver lapangan enam unsur KRI Jajaran Koarmabar pada saat berlangsung  manuver taktis di perairan Laut Jawa pada posisi daerah latihan 25 utara kerawang Jawa Barat, dari Anjungan KRI Silas Papare-386.

Latihan geladi Parsial dan Geladi Tugas tempur (Glagaspur) tingkat III yang digelar oleh Komando Armada RI Kawasan Barat ini   dilaksanakan sebagai salah satu tindak lanjut kebijakan dari komando atas khususnya kebijakan di bidang  latihan yang disampaikan pemimpin   pada saat Rapim TNI AL, pekan lalu.

Marder, Lapis Baja One Stop Services


marder_tank-21.jpgArah dijadikannya IFV Marder sebagai Tank Medium TNI AD, semakin mendekati kenyataan, setelah pemerintah Jerman memberikan blueprint Marder kepada Indonesia, satu paket dengan pembelian 100 MBT Leopard 2 dan 50 IFV Marder 1A3.
Dengan asistensi Rheinmetall Jerman, PT Pindad akan membuat line produksi dari tahap awal hingga jadi. PT Krakatau Steel diharapkan mampu membuat  spesifikasi logam untuk memenuhi armor harness Marder buatan  PT Pindad nantinya. Turret yang dipilih kemungkinan besar Hitfact 105- 120 mm Oto Melara.

Indonesia Dengan Mudah Mampu Bangun Senjata Nuklir


Indonesia disebut dapat dengan mudah membuat senjata nuklir apabila diinginkan. Hal itu dikarenakan Indonesia kini telah memiliki teknologi nuklir yang cukup maju untuk membuat senjata nuklir.

“Patut diketahui Indonesia dapat dengan mudah memiliki senjata nuklir jika mau. Teknologi nuklir yang kini Indonesia miliki dapat dengan mudah diubah menjadi teknologi untuk mebuat senjata nuklir,” ujar anggota Komisi I DPR, M. Nadjib, dalam seminar Kawasan ASEAN Bebas Nuklir di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (12/2/2013).

Uji Tembak Integrasi Sista Hanud


http://www.pussenarhanud.mil.id/images/TD2000.jpgUji terima ulang Sista Hanud Terintegrasi TD-2000B Rudal Meriam dilaksanakan pada hari Selasa 29 Januari 2013 dan Senin 4 Februari 2013 di Balai Produksi dan Pengujian Roket (BPPR) LAPAN dan Pangkalan TNI AU, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Alat Khusus Untuk Penerjun Kostrad



terjungpayung112
Upaya menunjang kinerja pasukan di zona konflik, anggota Kostrad, , dibekali alat terjun payung khusus. Alat itu dapat berputar 360 derajat dan dilengkapi perangkat komputer dan komunikasi jarak jauh.
Kapten Inf Agus Susanto, Kepala Pelaksana Teknis Penerangan Kostrad, mengatakan dengan alat itu, prajurit yang diterjunkan di lapangan, khususnya zona konflik, dapat efektif beropersi. “Alat ini juga diharapkan bisa meminimalisir angka kecelakaan penerjun,” ujarnya usai simulasi alat itu pada acara yang dibuka Panglima Kostrad, Letjen TNI Muhammad Munir, Selasa (13/2) siang.

Tiga Kapal Militer Bela Diri Jepang Kunjungi Indonesia

Akhir pekan ini latihan bersama dengan TNI AL di perairan Jakarta.

Militer Jepang pekan ini mengerahkan tiga kapal laut untuk kunjungan persahabatan ke Indonesia selama beberapa hari. Tiga kapal itu juga akan mengadakan latihan bersama dengan TNI Angkatan Laut.

Armada persahabatan itu adalah Kesatuan Latihan Laut Samudera Angkatan Bela Diri Laut Jepang, yang dikomandoi oleh Kolonel Laut Hideki Takuma dengan kapal pengawal Hatakaze (4.600 ton), Harayuki (2.950 ton) dan Asayuki (3.050 ton). "Mereka dijadwalkan singgah di Jakarta selama 13-16 Februari 2013," demikian ungkap Kedutaan Besar Jepang di Jakarta dalam keterangan tertulis kepada VIVAnews hari ini.

Sering Langgar HAM, Densus 88 Diusulkan Bubar


Tuntutan agar kinerja Detasemen Khusus 88 Mabes Polri dievaluasi makin menguat. Rabu (13/2) sekitar 200 orang memadati aula gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Mereka sepakat agar satuan yang dibentuk khusus untuk menangani terorisme itu dibubarkan.

"Densus 88 telah banyak sekali melanggar hak asasi manusia. Tidak ada transparansi dan tidak bisa dikritik," ujar Wakil Ketua Komnas HAM M. Nurkhoiron dalam diskusi yang bertema Bubarkan Densus 88! itu. Selain Komnas HAM, datang juga sebagai pembicara Achmad Mihdan dari Tim Pengacara Muslim, Ismail Yusanto dari Hizbut Tahrir Indonesia, dan ulama-ulama dari Poso.

Menurut Nurkhoiron, Komnas HAM masih melengkapi data tentang berbagai pelanggaran Densus 88. "Kami masih mencari bukti-bukti, sehingga bisa menunjukkan juga kepada pihak kepolisian dan seluruh pihak yang berwenang bahwa kesalahan Densus 88 ini perlu segera diselesaikan bahkan diakhiri," katanya.

Sunday 10 February 2013

China Kerahkan Armada Intai Ke Laut China Selatan

BEIJING : Walau bukan kapal perang angkatan laut, namun China mengerahkan dua armada kapal intai di Laut China selatan dan Laut China Timur. Sebelumnya Tokyo memanggil Duta Besar China untuk Jepang, Cheng Yonghua, guna menyampaikan protes kepada Beijing atas konflik Kepulauan Senkaku.



Ekskalasi perairan Laut China Selatan dan Laut China Timur bisa memanas kembali. China sejak beberapa tahun terakhir meningkatkan tensinya dan secara sepihak semakin terang-terangan mengklaim sebagai pemilik seluruh Laut China Selatan. Dengan Jepang, mereka punya persoalan serius soal Kepulauan Senkaku yang bertetangga dengan gugus Okinawa.



Kantor Administrasi Kelautan Negara China, dalam pernyataannya Minggu, mengemukakan, dua kapal intai itu adalah Haijian 75 dan Haijian 167, yang berpatroli rutin di Laut China Selatan. Kedua kapal itu tergabung dalam armada intai terdiri dari Haijian 50, Haijian 51, Haijian 66 dan Haijian 137.


"Meski hari ini adalah Tahun Baru China 2013, patroli tetap kami lakukan rutin untuk menjaga kedaulatan China di kedua wilayah perairan tersebut," demikian pernyataan Administrasi Kelautan Negara China.



Jepang juga semakin tegas tentang konflik ini di bawah pemerintahan Perdana Menteri terpilih Jepang, Shinzo Abe. "Kementerian Luar Negeri Jepang telah memanggil duta besar China terkait kapal yang memasuki kawasan Kepulauan Senkaku," kata sumber kementerian luar negeri Jepang.



Beberapa waktu lalu, "tuduhan" kapal China mengunci kapal-kapal Jepang di Kepulauan Senkaku diluncurkan. Hal ini menjadi perhatian serius Komando Armada Ketujuh Amerika Serikat yang berkedudukan di Pearl Harbour, Hawaii.



Sekalipun belum pernah memberi pernyataan resmi kepada negara-negara bersengketa, namun Markas Besar TNI memberi artikulasi tersendiri pada perkembangan potensi konflik di Kawasan Asia Pasifik melibatkan China dan Jepang itu.



Hal itu ada dalam pengantar Rapat Pimpinan TNI oleh Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono, di Cilangkap, awal Februari ini. Indonesia yang berbatasan langsung dengan Laut China Selatan, bisa terimbas jika ekskalasi semakin meningkat.
 
 
sumber : TERPERCAYA..!!