Rusia dan Vietnam Kembangkan Rudal Antikapal
MOSCOW :
Mulai tahun ini, Rusia berencana memulai proses produksi bersama rudal
antikapal varian baru dengan Vietnam. Lokasi produksi akan berada di
Vietnam.
"Kami
berencana membangun fasilitas di Vietnam untuk memproduksi satu versi
baru dari rudal Uran (SS-N-25 Switchblade) milik Rusia dalam proyek
yang serupa dengan proyek produksi bersama rudal BrahMos antara Rusia
dan India," ungkap Kepala Dinas Federal untuk Kerja Sama Teknis Militer
Rusia Mikhail Dmitriyev di Moskwa, Rabu (15/2/2012).
Rudal
Uran adalah rudal antikapal berkecepatan subsonik yang bisa
diluncurkan dari helikopter, kapal permukaan, dan baterai peluncur
rudal di pantai. Jarak tembaknya mencapai 250 kilometer (135 mil laut)
dan mengusung hulu ledak konvensional berupa 145 kilogram bahan peledak
berkekuatan tinggi.
Sebelumnya,
Rusia lebih dulu menggandeng India untuk mengembangkan rudal jelajah
supersonik BrahMos sejak 1998. Rudal tersebut dikembangkan dari desain
asli rudal NPO Mashinostroyenie 3M55 Yakhont (SS-N-26). Versi yang
diluncurkan dari kapal dan darat sudah dioperasikan oleh Angkatan Laut
dan Angkatan Darat India.
Vietnam
sendiri makin meningkatkan kemampuan militernya akhir-akhir ini,
seiring dengan meningkatnya ketegangan dengan China terkait sengketa
Kepulauan Spratly dan Paracel di Laut China Selatan.
No comments:
Post a Comment