Tuesday 27 August 2013


2
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membahas mengenai perkembangan situasi di Laut Cina Selatan dalam pertemuan dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Chuck Hagel. Pembahasan tersebut adalah salah satu tema keamanan yang dibicarakan dalam pertemuan singkat di Kantor Presiden. 

"Dalam konteks perkembangan kawasan juga dilakukan Presiden dengan tamu lainnya. Diharapkan memang semua negara memiliki atensi ini," kata Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, saat ditemui di Kantor Presiden, Senin, 26 Agustus 2013.
 

Secara umum, menurut Faiz, kedatangan Chuck adalah atas undangan dari Kementerian Pertahanan. Dalam kesempatan penerimaan di Istana, Presiden hanya menyampaikan adanya kesempatan dalam pertemuan G20 untuk membahas isu global, bersama, dan kawasan Asia Pasifik.
 

Faiz menyatakan, SBY tak membahas banyak mengenai kondisi di kawasan Timur Tengah. Pemerintah juga tak membahas kabar rencana AS untuk melakukan intervensi militer di Suriah.
 

Menurut dia, sikap Indonesia sudah diwakilkan oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa melalui penjajakan dengan rekannya di Perserikatan Bangsa Bangsa. Marty juga dikabarkan telah melakukan komunikasi khusus dengan Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat.
 

Salah satu masalah Timur Tengah yang dibahas adalah kondisi di Mesir. SBY berkisah kepada Chuck mengenai proses reformasi di Indonesia yang berlangsung cukup kondusif, termasuk dengan peran militer.

No comments:

Post a Comment